CRN Rencana Luncurkan diet Registry Tambahan Produk

Council for Responsible Nutrition (CRN) telah disahkan oleh dewan direksi untuk mengembangkan makanan registri produk suplemen industri-lebar bahwa pihaknya berencana untuk memperkenalkan pada akhir tahun, asosiasi perdagangan mengumumkan Rabu.


"Aspirasi kami untuk ini adalah bahwa hal itu akan memberikan FDA lebih dari jendela ke industri," kata Steve Pak, presiden dan CEO dari CRN, dalam sebuah wawancara telepon. "Ini akan membantu mereka memahami siapa pemain yang sah, apa produk berada di pasar, dan apa bahan dalam produk mereka. "

Tanpa biaya, perusahaan akan dapat memberikan kontribusi informasi produk tertentu ke database yang akan diakses oleh siapa saja termasuk konsumen, asosiasi perdagangan mencatat. Mister menggambarkan tingkat kedua database di mana perusahaan dapat mencakup informasi lebih rinci untuk biaya yang kecil, seperti sertifikasi pihak ketiga khusus atau segel berafiliasi dengan produk atau fasilitas di mana produk itu diproduksi, untuk melihat khalayak tertentu seperti pengecer dan regulator.

Mister menyatakan harapan bahwa database akan diadopsi oleh industri suplemen makanan yang lebih luas, bukan hanya anggota CRN. Dia mengatakan dia menyarankan kelompok perdagangan industri lain yang CRN telah bekerja pada inisiatif basis data.

Pengumuman CRN melambangkan upaya oleh para pemimpin industri untuk menerapkan inisiatif self-regulatory setelah tahun pengacara negara umum dan kritikus lainnya memunculkan pertanyaan tentang kecukupan pengawasan FDA suplemen makanan.

Selama Serikat Natural Products Alliance (UNPA) Bahan Baku & Supply Chain Summit pada bulan Februari, para pemimpin industri dari CRN, UNPA dan Amerika Asosiasi Produk Herbal (AHPA) bergabung bersama selama panel untuk membahas inisiatif self-regulatory.

"Kami benar-benar berharap bahwa organisasi-organisasi akan mendukung ini dan mendorong anggotanya untuk berpartisipasi dalam registri karena kami memberi mereka dukungan untuk upaya yang mereka lakukan," kata Pak. "Kami ingin ini menjadi upaya industri-lebar sehingga kita bisa menangkap, 'Apa industri suplemen makanan yang sah itu?' "

Dalam beberapa minggu mendatang, CRN mengantisipasi mengumumkan vendor yang akan mengelola database.

papan CRN yang sebelumnya sebagai untuk mewajibkan semua anggota CRN untuk berpartisipasi pada 2017 dalam database label suplemen makanan yang dibuat oleh National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements (ODS). Terlepas dari registry produk yang direncanakan CRN ini, Tuan mengatakan persyaratan bagi para anggotanya untuk berpartisipasi dalam database ODS tidak berubah.

"Tapi ketika kami melihat database ODS, apa yang kita sadari adalah bahwa hal itu tidak pergi cukup jauh untuk jenis informasi yang kita inginkan di sana dan untuk penonton yang kami ingin melayani," kata Pak, yang menjelaskan database ODS sebagian besar ditujukan untuk melayani para peneliti dan menghilangkan detail berafiliasi dengan produk-produk seperti segel pihak ketiga dan sertifikasi. "Kami merasa ... ada tempat untuk registry yang lebih luas yang akan konsumen menghadap dan eceran menghadap yang akan memiliki informasi tambahan di luar hanya apa yang ada di label.

"Dan kami juga telah prihatin bahwa database ODS telah berusaha untuk menjangkau dan ambil setiap label yang ada di pasar dan meletakkannya di sana bahkan jika ada riwayat masalah regulasi" seperti kehadiran bahan ilegal, Pak lanjut. "Mereka macam hal dalam database. Kami ingin registri yang mewakili industri yang sah."

Jika sebuah produk mengandung bahan FDA dianggap ilegal, itu tidak akan dimasukkan dalam registry direncanakan, kata Pak. Namun, itu berarti produk yang paling mungkin pada contoh radar-bagi FDA, bahan dibubuhi obat farmasi, namun dipasarkan sebagai "suplemen diet" -wouldn't dimasukkan dalam database.

database direncanakan "tidak dimaksudkan untuk memecahkan semua masalah industri," Pak mengakui. "Ini salah satu bagian dari teka-teki yang jauh lebih besar, dan kami pikir semua inisiatif ini secara kolektif membantu untuk memindahkan industri maju."

Rencana CRN adalah dibedakan dari RUU yang diperkenalkan kembali pada 2013 oleh Sens. Dick Durbin (D-Illinois) dan Richard Blumenthal (D-Connecticut). The Diet Tambahan Labeling Act akan mengharuskan produsen suplemen makanan untuk mendaftarkan produk mereka dengan FDA dan memberikan deskripsi dari setiap produk, bahan dan salinan label. Durbin diharapkan untuk memperkenalkan kembali undang-undang suplemen makanan sedini musim semi 2016.

"Hal ini tidak dilakukan untuk membuat registry wajib," kata Pak, mengomentari rencana CRN ini. "Tapi salah satu manfaat ini bisa menjadi bahwa jika kita pernah harus setuju untuk registry yang wajib, kita sudah akan bahwa lebih jauh bersama ... perusahaan akan terbiasa melakukan hal ini. Kami akan tahu lebih banyak tentang apa yang [registri] akan terlihat seperti bukan jika itu terjadi dan kami mulai dari nol. "