Beberapa mempertaruhkan perdarahan internal berbahaya dengan menggabungkan suplemen tertentu dengan obat pengencer darah. Lain tanpa sadar mengurangi efektivitas obat yang mereka ambil untuk melawan kanker, mengontrol infeksi atau mencegah kehamilan.
"Ini masalah serius, dan risiko ini berkembang," kata Dima Qato, asisten profesor farmasi di Universitas Illinois di Chicago. Qato memimpin sebuah studi terbaru, yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine, mendokumentasikan peningkatan pencampuran segala macam obat-obatan dan suplemen antara US dewasa usia 62 ke 85. Studi ini menemukan bahwa 87% digunakan setidaknya satu obat resep, 38% mengambil setidaknya satu non -prescription obat, dan 64% digunakan setidaknya satu suplemen. Banyak mengambil beberapa obat dan suplemen.
Para peneliti mencari kombinasi dikenal berbahaya dan menemukan bahwa yang paling umum melibatkan suplemen adalah campuran obat pengencer darah warfarin dan suplemen omega-3 minyak ikan. Kombinasi, yang meningkatkan risiko pendarahan, dibawa oleh 8 di 1.000 orang dewasa yang lebih tua pada 2010-2011, naik dari 1 dalam 1.000 tahun 2005-2006. Para peneliti juga menemukan sekitar 4 di 1.000 menggabungkan suplemen niacin dengan simvastatin obat penurun kolesterol, yang dapat meningkatkan efek samping.
Dalam sebuah pernyataan, Andrea Wong, wakil presiden urusan ilmiah dan peraturan di Dewan for Responsible Nutrition, yang mewakili pembuat suplemen, mengatakan hasil "menunjukkan bahwa prevalensi orang dewasa yang lebih tua mengambil kombinasi obat dan suplemen dengan potensi untuk interaksi rendah, menunjukkan bahwa risiko yang sebenarnya kepada konsumen rendah. "
Tapi Qato mengatakan bahwa "tren yang tidak meyakinkan" dan bahwa analisis termasuk hanya suplemen yang paling banyak digunakan dan obat-obatan dan reaksi yang dikenal paling serius. Banyak kombinasi belum pernah diteliti, dia mengatakan: "Keselamatan mereka sebagian besar tidak diketahui."
Chun-Su Yuan, direktur Tang Pusat Herbal Medicine Research di University of Chicago, setuju: "Pasien perlu tahu bahwa ada potensi efek samping. Mereka tidak tahu. Dan mereka menganggap bahwa produk ini alami, sehingga mereka secara alami aman, tapi itu tidak selalu terjadi. "
Konsekuensi mungkin sangat serius bagi pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker. Beberapa suplemen yang dikenal untuk membuat obat kemoterapi tertentu kurang efektif atau untuk meningkatkan efek samping mereka, kata K. Simon Yeung, seorang apoteker penelitian dan ahli akupunktur di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York. Lainnya bisa memiliki efek yang tidak diketahui, katanya: "Pasien kanker harus tahu bahwa banyak dari produk ini belum diteliti dalam pengaturan perawatan kanker."
Semua ahli, termasuk orang-orang di kelompok industri yang jual suplemen fitness murah di jakarta, mendesak konsumen untuk membahas suplemen yang mereka ambil dengan penyedia layanan kesehatan mereka. Sebuah laporan terpisah yang diterbitkan bersama studi Qato menemukan bahwa 25% dari orang dewasa yang menggunakan obat-obatan herbal dan suplemen lainnya tidak melakukan hal itu. Dokter juga memiliki tanggung jawab untuk meminta pasien tentang penggunaan suplemen, para ahli setuju.
profesional perawatan kesehatan dan pasien dapat menemukan informasi tentang kebanyakan suplemen di website Pusat Nasional untuk Pelengkap dan Integratif kesehatan, yang merupakan bagian dari National Institutes of Health. Memorial Sloan Kettering juga memiliki website, Tentang Herbal, yang rincian penggunaan potensi dan risiko dari obat herbal dan suplemen lainnya.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang beberapa suplemen populer. (Semua informasi adalah dari Tentang Herbal, kecuali dinyatakan lain):
Kalsium
Kemungkinan manfaat: Pencegahan kehilangan tulang, kanker dan penyakit jantung (hasil studi dicampur, terutama untuk kanker dan penyakit jantung).
Kemungkinan interaksi obat: Dapat mengurangi penyerapan beberapa obat-obatan, termasuk bifosfonat (osteoporosis) dan antibiotik tertentu.
Bawang putih
Kemungkinan manfaat: Dapat mengurangi kolesterol dan tekanan darah (hasil studi yang campuran).
interaksi obat yang mungkin: Dapat meningkatkan risiko perdarahan dengan obat anti-pembekuan (pengencer darah). Mengurangi efektivitas saquinavir obat anti-HIV. Menurunkan gula darah, sehingga dapat mempengaruhi kebutuhan insulin.
Catatan: Dalam kebanyakan kasus, herbal yang digunakan dalam memasak tidak perhatian, tetapi beberapa laporan telah didokumentasikan meningkat perdarahan pasca-bedah pada pasien makan dalam jumlah besar bawang putih.
Jahe
Kemungkinan manfaat: Studi menyarankan itu membantu meredakan mual dan muntah. Hal ini juga dapat merangsang nafsu makan dan kemudahan pencernaan, namun studi kurang.
interaksi obat yang mungkin: Dapat meningkatkan perdarahan risiko yang terkait dengan obat anti-pembekuan. Dapat mempengaruhi kebutuhan insulin. Mungkin mengurangi kadar antibiotik siklosporin.
Asam lemak omega-3 (termasuk minyak ikan)
Kemungkinan manfaat: Dapat melindungi terhadap penyakit kardiovaskular (meskipun NCCIH mengatakan hasil studi telah dicampur). Dapat menurunkan beberapa kanker dan risiko kesehatan mental.
interaksi obat yang mungkin: Dapat meningkatkan risiko perdarahan dengan obat anti-pembekuan. Dapat meningkatkan beberapa efek samping dari steroid seperti prednisone dan hidrokortison. Mungkin menumpulkan efek dari cisplatin obat kemoterapi.
Saw palmetto
Kemungkinan manfaat: Semoga mempromosikan aliran urine dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan pembesaran prostat (meskipun studi terbaru menunjukkan hasil yang tidak lebih baik dibandingkan dengan plasebo, menurut NCCIH).
interaksi obat yang mungkin: Dapat meningkatkan risiko perdarahan dengan obat anti-pembekuan. Mengganggu enzim yang mempengaruhi metabolisme obat lain.
St John Wort
Kemungkinan manfaat: Dapat mengurangi depresi (studi adalah campuran). Dapat mengurangi gejala sindrom pramenstruasi dan sindrom kelelahan kronis.
interaksi obat yang mungkin: Dapat mengurangi tingkat darah dan efektivitas banyak obat, termasuk pil KB, statin penurun kolesterol dan beberapa obat anti-HIV. Dapat meningkatkan efek samping dari beberapa obat antidepresi dan menyebabkan peningkatan sedasi bila dikombinasikan dengan alkohol.
0 Response to "Suplemen dan obat-obatan mungkin tidak mencampur"